News Update :

MENJADI KREATIF DAN PRODUKTIF-2

Bagaimana meningkatkan kreatifitas kita. Dengan mengetahui kreatifitas sebagai sifat hakiki kita sebagai manusia dan memahami bagaimana cara dan proses kita berpikir, kita akan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan maupun mengembangkan gagasan atau ide. Kreatifitas dalam hal ini tidak terbatas pada pengembangan gagasan atau inspirasi ide, tetapi termasuk kreatifitas dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah. Berikut ada sejumlah kiat-kiat untuk mengembangkan kreatifitas kita: 

1. Jadilah penjelajah pikiran Salah satu ciri orang yang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan atau kemungkinan baru. Namun terbuka dengan hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan. Kreatifitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus menerus. Seperti halnya seorang penjelajah, seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, teman, metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan di bidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajahi alam pikiran dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Para penjelajah tidak takut dengan ketidaktahuan dan ketidakpastian. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan mencari dan mencari jalannya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Robert E. Peary penjelajah pertama yang mencapai Kutub Utara: In veniam viam aut faciam (I will find a way or make one – saya akan menemukan jalan atau membuat jalan baru).

2. Kembangkan pertanyaan Bertanyalah tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris question diambil dari bahasa Latin quarerere (yang berarti mencari), sama halnya dengan kata quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk kita dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), senantiasa pertanyakan dan bertanyalah tentang apapun yang anda lihat anda lakukan dalam kehidupan ini.

3. Kembangkan gagasan sebanyak-banyaknya Seorang pemenang hadiah Nobel di bidang Kimia, Linus Pauling pernah mengatakan: "the best way to get good ideas is to get a lot of ideas." Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara, dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini kepada kita. Latihlah pikiran anda untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkan kreatifitas dan imajinasi anda senantiasa. Jika kita hanya memiliki satu cara atau satu jawaban atas masalah kita, maka kita harus ingat bahwa banyak sekali pilihan dan alternatif untuk masalah tersebut, siapa tahu justru alternatif kedua, ketiga dan seterusnya justru yang merupakan jawaban atau solusi terbaik. Terbukalah terhadap alternatif dengan cara membuka pikiran kita.

4. Langgar peraturan dan hancurkan kebiasaan lama Menjadi kreatif seringkali berarti melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada, dan mengembangkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik seperti yang kita inginkan, baik itu dalam hal hubungan, pekerjaaan, maupun bisnis, cobalah untuk melakukan hal yang berbeda. Bagaimana anda mengharapkan hasil atau keadaan yang berbeda dengan apa yang anda miliki sekarang, jika anda tetap melakukan hal yang sama. Jika anda menginginkan hasil yang berbeda, lakukan hal yang berbeda. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) anda dan lakukan sesuatu dengan hidup anda. Saya dulunya adalah orang yang tidurnya selalu larut malam di atas jam 12 malam dan bangun kesiangan di atas jam 7 pagi. Namun dua tahun yang lalu saya berketetapan untuk mengubah kebiasaan ini. Saya tidur sekitar jam 9-10 malam dan jam 2-3 pagi saya bangun untuk melakukan meditasi dan saat teduh, kemudian menulis. Sehingga saat ini saya adalah salah satu penulis yang produktif dan buku-buku kami adalah buku best selling. 5. Gunakan imajinasi Imajinasi kita tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata kita. Imajinasi kita tidak mengenal batas dan apapun yang ditangkap oleh pikiran kita dan kita yakini, akan dapat mewujud menjadi realitas. Imajinasi kreatif kita membantu kita untuk mengeksplorasi pilihan- pilihan atau opsi yang berbeda dan melihat banyak sekali skenario dan peluang hasilnya. Berikut adalah cara menggunakan imajinasi kita untuk mengembangkan gagasan inovatif. § Bayangkan bagaimana orang lain melakukannya. Pilihlah teladan bagi anda, misalnya anda adalah seorang musisi, maka bayangkan apa yang akan dilakukan oleh John Lennon ketika akan menciptakan lagu masterpiece-nya. Atau bagaimana misalnya seorang CEO sekaliber Jack Welch menyelesaikan masalah yang anda hadapi. Anda bisa mengetahui perilaku dan cara berpikir tokoh-tokoh ini melalui biografi atau buku-buku yang mereka tulis. Salah satu buku yang menarik yang sedang saya baca adalah Lessons from the Top: the 50 most successful business leader, karangan Thomas J. Neff dan James M. Citrin. Buku seperti ini dapat memberi inspirasi dan mengembangkan imajinasi kita, tentang bagaimana para CEO atau pemimpin perusahaan yang terkemukan menangani masalah dan membawa perusahaannya ke tingkat kemajuan yang berarti. § Hal berikutnya yang dapat kita lakukan adalah dengan membayangkan kita berbicara dan memperoleh nasihat dari mereka. Teknik ini menjadi sangat terkenal di tahun 1996, ketika wartawan Bob Woodward melaporkan bahwa Ibu negara Amerika ketika itu, Hillary Clinton memanggil arwah mantan ibu negara Eleanor Roosevelt. Padahal sebenarnya Hillary Clinton sedang mempraktekan teknik imajinasi dengan dipandu oleh akademisi dan penulis buku terkenal Jean Houston di Camp David. Teknik ini sederhana, caranya adalah dengan membayangkan diri kita sedang "melakukan dialog dan diskusi" secara nyata dengan seseorang yang kita kagumi dan hormati, serta kita mendengarkan nasihat mereka atas setiap persoalan dan masalah yang kita hadapi. 6. Isilah sumber inspirasi anda Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri kita untuk lebih waspada, menyeimbangkan kehidupan kita. Karena seperti kata pepatah Zen: "The bow kept forever taut will break." Busur panah yang terus menerus ditarik, lama-lama akan patah. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan relaks, antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam bidang kehidupan, menemukan jalan kesuksesan (breakthrough) setelah menarik diri, melakukan kontemplasi dan perenungan. John Kehoe, penulis buku Mind Power mengatakan bahwa "when you are idle your conscious mind, your subconscious mind (creative mind) advances full steam ahead." Jika anda mengosongkan pikiran anda, maka kreatifitas anda akan maju ke depan. Inilah yang menjadi pesan utama kami dalam mengembangkan manajemen diri, yaitu membiasakan diri untuk melakukan relaksasi dan meditasi, sehingga kita dapat mencapai kesadaran yang lebih tinggi dan memasuki alam kreatifitas yang membawa kita pada jalan kesuksesan. Bahkan banyak sekali para ahli mind power meramalkan bahwa abad 21 akan menjadi abad kebangkitan berpikir (the Renaissance), jika banyak orang mempraktekan kehidupan yang meditatif dan mengembangkan kreatifitas melalui pendayagunaan kekuatan bawah sadarnya.

RAY "McDonald" KROC Anda untung, Saya Untung, Semua Untung
Apa nama restoran hamburger terbesar di dunia yang telah tersebar di lebih dari 114 negara di seluruh dunia? Pasti anda bisa menjawab pertanyaan ini, karena restoran inipun ada di kota-kota besar di Indonesia, dan sering menggunakan penyanyi papan atas seperti Reza dan Krisdayanti sebagai pembawa pesan iklannya. Tetapi mungkin anda belum tahu banyak mengenai Raymond Kroc, tokoh utama di belakang suksesnya pengembangan restoran cepat saji yang identik dengan gaya makan orang Amerika ini. Apa saja yang bisa kita teladani dari Sang Raja Hamburger? Simak pembahasan berikut.
Umur bukan masalah Jika usia setengah baya anda anggap terlalu tua untuk merintis usaha baru, tidak demikian dengan Ray Kroc. Si penjual hamburger kelas dunia memegang prinsip "anggur", yaitu makin tua usia makin berjaya. Bekas penjaja mesin milkshake ini memulai usaha pengembangan restoran waralaba cepat saji McDonald's pada usia yang telah mendekati masa pensiun. Tokoh yang lahir pada tanggal 5 Oktober 1902 ini tidak menjadi apatis karena pertambahan usia. Ia terus berkarya, bahkan menciptakan perubahan besar yang positif bagi kehidupannya dan orang- orang di sekitarnya pada usia 52 tahun. Luar biasa.

Belajar dari orang lain Sebelum menjadi pengusaha hamburger, Ray Kroc telah menjalani berbagai profesi, yaitu supir ambulans, pemain piano, penjaja cangkir kertas dan mesin pembuat milkshake. Kehidupan seperti ini dijalani selama lebih dari 30 tahun. Dari pengalamannya sebagai salesman, ia bertemu dengan banyak orang, dan mengamati, mempelajari, dan membandingkan sistem kerja dari perusahaan-perusahaan yang dikunjunginya. Salah satu perusahaan yang dianggap berhasil adalah sebuah restoran cepat saji di San Benardino yang dikelola oleh kakak beradik McDonald. Sistem kerja dari keluarga inilah yang kemudian dipelajari dengan seksama, dibeli hak pakainya, diadaptasi dan dikembangkan Kroc dalam jaringan restoran waralabanya.

Tanpa Kompromi terhadap Kualitas Banyak penjual yang hanya memikirkan keuntungan besar sesaat. Berbagai cara dilakukan agar keuntungan cepat dapat diraih, antara lain menaikan harga setinggi langit atau mengurangi kualitas. Hal ini tidak berlaku bagi Ray Kroc yang menjaga kualitas hamburger, pelayanan, kebersihan dan manfaat yang diberikan pada pelangga. Kualitas yang diberikan selalu nomor satu dan konsisten di tiap outlet yang dibukanya. Konsistensi dalam mutu membangun kepercayaan pasar terhadap semua jenis makanan dan pelayanan yang disajikan oleh waralaba hamburger dunia ini.

Apresiasi terhadap budaya setempat Ray Kroc memang tidak mengenal kompromi terhadap kualitas. Namun, Ray Kroc memegang prinsip untuk menghormati masyarakat dan budaya tempat outletnya dididirikan. Misalnya saja, di Indonesia, bisnis restoran yang dinakhodai Ray Kroc ini mempekerjakan karyawan Indonesia, dan memperkenalkan berbagai menu variasi yang diadaptasi dari makanan daerah—bubur ayam, sate, ayam goreng, sambal. Pembauran dengan budaya dan masyarakat setempat, menyebabkan restoran ini mudah mendapat hati penduduk sekitar dan menjadi kaya dalam variasi menu. Akibatnya restoranpun cepat berkembang dan perkembangan ini juga membawa keuntungan bagi masyarakat setempat. Anda Untung, Saya Untung, Semua Untung Sang Raja Hamburger sadar bahwa untuk mengembangkan usahanya, ia memerlukan bantuan orang lain. Dalam mengajak pihak lain untuk berpartisipasi, Ray kroc menggunakan prinsip "win-win," artinya "jika saya untung, anda juga untung." Prinsip ini diterapkan dalam pengembangan bisnis waralabanya di seluruh Amerika Serikat, bahkan di seluruh dunia. McDonald's Corporations tidak mengutip untung dari mereka yang membeli hak waralabanya dalam hal penjualan peralatan investasi dasar. Dengan demikian harga jual bisa ditekan, harga lebih terjangkau pembeli, dan lebih banyak yang bisa dijual. Prinsip kolaborasi ini akhirnya menguntungkan semua pihak. Ada banyak hal yang bisa diteladani dari tokoh kita minggu ini yang telah membawa perubahan bagi masyarakat dunia. Mungkin jurus sukses Ray Kroc bisa kita teladani guna meniupkan angin perubahan positif bagi diri kita sendiri, masyarakat sekitar kita, bahkan negara kita tercinta. Selamat mencoba!

JAKARTA, 14 SHV'AT 5772

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More